Setup Menus in Admin Panel

Kunjungan Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan untuk Diskusi Penggunaan Media Informasi Kota Surakarta

Jumat (07/02/2025) – Diskominfo SP Surakarta mendapat kunjungan dari Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan pada Jumat, 7 Februari 2025, dan menggelar diskusi di Ruang Rapat Upakari 1. Diskusi ini membahas pemanfaatan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat, khususnya di Kota Surakarta.

Komisi A DPRD Lamongan berharap dapat mengadopsi praktik serupa untuk diterapkan di Kabupaten Lamongan. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemaparan profil Kota Surakarta serta penjelasan mengenai penggunaan media digital dan tradisional untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Diskusi dimulai dengan penjelasan filosofi logo Hari Jadi Surakarta ke-280 yang menggunakan pola bunga Sala. Logo tersebut akan digunakan sebagai identitas visual di berbagai media digital selama event Hari Jadi Surakarta. Di samping itu, dipaparkan juga mengenai sejarah Kota Surakarta dan profil wilayahnya yang meliputi luas daerah, jumlah penduduk, jumlah kecamatan dan kelurahan.

Pada pembahasan selanjutnya, oleh Kepala Bidang Penyelanggaran E-Government Diskominfo SP Surakarta, menjelaskan bagaimana Diskominfo SP memanfaatkan media digital dan tradisional secara bersamaan. Media digital yang digunakan di antaranya adalah Instagram, Facebook, TikTok, website untuk memberikan informasi terkini, termasuk pelaksanaan rapat. Sedangkan media tradisional yang digunakan adalah tabloid Solo Berseri, dan forum komunikasi media tradisional. Diskominfo SP Surakarta juga mengelola baliho informasi yang disebar di 14 titik, running text, program siaran keliling (SIRKEL), layanan aduan ULAS, diseminasi informasi di Solo CFD, radio (Sawung Projo, Talk Show, dan Radio Konata), serta aplikasi Solo Destination yang memuat berbagai informasi di kota Surakarta.

Melalui kombinasi media yang memiliki berbagai fungsi, pemerintah kota Surakarta memastikan informasi tersampaikan dengan efektif kepada semua lapisan masyarakat, sekaligus menciptakan transparansi dan kepercayaan publik. Strategi penyelenggaraan E-government ini menjadi inspirasi bagi Komisi A DPRD Lamongan yang berencana menerapkan pendekatan serupa di wilayahnya.

Friday (07/02/2025) – Diskominfo SP Surakarta received a visit from Commission A of the Lamongan Regency DPRD on Friday, February 7, 2025, for a discussion held in the Upakari 1 Meeting Room. The discussion focused on the use of social media as a means of disseminating information to the public, particularly in Surakarta.

Commission A of the Lamongan DPRD hopes to adopt similar practices to be implemented in Lamongan Regency. During the event, a presentation on the profile of Surakarta City was given, along with an explanation of how both digital and traditional media are used to communicate information to the public.

The discussion began with an explanation of the philosophy behind the 280th Anniversary Logo of Surakarta, which features the Sala flower pattern. This logo will be used as a visual identity on various digital media during the Surakarta Anniversary event. Additionally, the history of Surakarta City and its profile, including area size, population, number of districts, and villages, were presented.

In the following discussion, the Head of the E-Government Implementation Division of Diskominfo SP Surakarta explained how the department utilizes both digital and traditional media simultaneously. Digital media platforms such as Instagram, Facebook, TikTok, and the website are used to provide up-to-date information, including information on meetings. Traditional media used include the Solo Berseri tabloid and forums for traditional media communication.

Jemuwah (07/02/2025) – Diskominfo SP Surakarta keparing kunjungan saking Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan ing Jemuwah, 7 februari 2025, lan nggelar diskusi wonten Ruang Rapat Upakari 1. Diskusi menika mbahas pemanfaatan media sosial dados sarana penyebaran informasi dhateng masyarakat, mliginipun wonten Kitha Surakarta.

Komisi A DPRD Lamongan ngajeng-ajeng keparing ngadopsi praktik sarupi kagem dipunterapaken wonten Kabupaten Lamongan. Lebet kegiatan kasebat, dipuntindakaken pemaparan profil Kitha Surakarta saha penjelasan ngengingi pangageman media digital lan tradisional kagem ngaturaken informasi dhateng masyarakat.

Diskusi dipunwiwiti kaliyan penjelasan filosofi logo Dinten Dados Surakarta kaping 280 ingkang ngagem pola sekar Sala. Logo kasebat badhe dipunagem dados identitas visual wonten pinten-pinten media digital sadangu event Dinten Dados Surakarta. Wonten sisi menika, dipunwedharaken ugi ngengingi sejarah Kitha Surakarta lan profil tlatahipun ingkang ngliputi wiyar laladan, cacahing penduduk, jumlah kecamatan lan kelurahan.

Ing wedharan salajengipun, dening Kepala Bidang Penyelanggaran E-Government Diskominfo SP Surakarta, njlentrehaken kados pundi Diskominfo SP manfaataken media digital lan tradisional kaliyan sesarengan. Media digital ingkang dipunagem ing antawisipun inggih menika Instagram, Facebook, Tiktok, kaliyan website kagem maringaken informasi paling enggal, kelebet tindakan rapat. Dene media tradisional ingkang dipunagem inggih menika tabloid solo berseri, lan forum komunikasi media tradisional. Diskominfo SP Surakarta ugi ngelola baliho informasi ingkang disebar wonten 14 titik, running text, program siaran keliling (SIRKEL), layanan aduan ULAS, diseminasi informasi wonten Solo SFD, radio (Sawung Projo, Talk Show, lan Radio Konata), saha aplikasi Solo Destination ingkang ngewrat pinten-pinten informasi wonten kitha surakarta.

Nglangkungi kombinasi media ingkang ngagungani pinten-pinten fungsi, pamarintah Kitha Surakarta mesthekaken informasi tersampaikan kaliyan efektif dhateng sedaya lapisan masyarakat, ngiras ndamel transparansi lan kepitadosan publik. Strategi penyelenggaraan e-government menika dados inspirasi kagem Komisi A DPRD Lamongan ingkang gadah rencana nerapaken pendekatan sarupi wonten tlatahipun.

 

Mari Berbagi Informasi Kota Surakarta :
07/02/2025
© 2016-2021 PPID Kota Surakarta