
Jumat, 07/02/25 – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DISKOMINFO SP) Kota Surakarta mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) terkait Pengelolaan Aduan Pemerintah Kota Surakarta Tahun 2025 pada Jumat (7/2/2025) di Ruang Rapat Upakari II. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas Unit Layanan Aduan Masyarakat (ULAS) sebagai wadah aspirasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan dan pelayanan publik.
Pertemuan dibuka oleh Kabid Statistik Diskominfo SP selaku koordinator BIMTEK dan dihadiri oleh perwakilan dari 17 puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah, Instalasi Farmasi Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Selain menyelenggarakan bimbingan teknis terkait ULAS, pada pertemuan ini juga dijelaskan terkait cakupan aduan ULAS, yang kini tidak hanya pada kantor pemerintahan, tetapi juga mencakup instansi lain seperti Polresta dan BPJS Kesehatan. Saat ini ULAS akan mulai diterapkan di tingkat puskesmas untuk memastikan pelayanan kesehatan lebih transparan dan responsif.
Jufans selaku Staf IT Diskominfo SP sekaligus Super Admin ULAS menjelaskan ada tugas-tugas yang harus dilaksanakan admin tetapi juga ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan, sebagai contoh admin tidak boleh lamgsung menjawab aduan yang ada, tetapi harus mengkoordinasikan terlebih dahulu kepada pimpinan. Untuk memastikan validitas laporan, pada website ULAS kini pelapor diwajibkan mencantumkan data yang sesuai dan lengkap.
Sejak pertama kali dibentuk pada masa kepemimpinan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, ULAS terus berkembang menjadi platform yang lebih bijak, terstruktur, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Setiap tiga bulan, nota dinas terkait pengelolaan ULAS akan disampaikan kepada pimpinan untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Dalam sesi praktik yang menjadi bagian inti dari BIMTEK ini, peserta diberikan simulasi pengeloaan ULAS yang dipandu langsung oleh Jufans, mulai dari cara melihat aduan masuk, cara membuat aduan, cara log in sebagai admin, cara mengganti password, cara menjawab aduan serta cara mencetak aduan.
Dengan adanya BIMTEK ini, diharapkan ULAS dapat menjadi sarana efektif dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah serta meningkatkan transparansi dalam penyelesaian aduan publik pemerintah Kota Surakarta.
Friday, 07/02/25 – The Communication, Informatics, Statistics and Cryptography Service (DISKOMINFO SP) of Surakarta City held a Technical Guidance (BIMTEK) related to Management of Complaints of Surakarta City Government in 2025 on Friday (7/2/2025) in the Upakari II Meeting Room. This event aims to improve the effectiveness of the Public Complaints Service Unit (ULAS) as a forum for public aspirations in monitoring development and public services.
The meeting was opened by the Head of Statistics of Diskominfo SP as the BIMTEK coordinator and was attended by representatives from 17 health centers, Regional Health Laboratories, Health Pharmacy Installations and the Surakarta City Health Service. In addition to holding technical guidance related to ULAS, this meeting also explained the scope of ULAS complaints, which are now not only in government offices, but also include other agencies such as the Police and BPJS Kesehatan. Currently, ULAS will begin to be implemented at the health center level to ensure more transparent and responsive health services.
Jufans as the IT Staff of the SP Communication and Information Service and ULAS Super Admin explained that there are tasks that must be carried out by the admin but there are also things that must not be done, for example, the admin must not immediately respond to existing complaints, but must first coordinate with the leadership. To ensure the validity of the report, on the ULAS website, reporters are now required to include appropriate and complete data.
Since it was first formed during the leadership of Mayor FX Hadi Rudyatmo, ULAS has continued to develop into a platform that is wiser, more structured, and adaptive to the needs of the community. Every three months, a memorandum related to ULAS management will be submitted to the leadership to ensure the sustainability of this program.
In the practical session which is the core part of this BIMTEK, participants were given a simulation of ULAS management guided directly by Jufans, starting from how to view incoming complaints, how to make complaints, how to log in as an admin, how to change passwords, how to answer complaints and how to print complaints. With this BIMTEK, it is hoped that ULAS can be an effective means of bridging public aspirations with the government and increasing transparency in resolving public complaints from the Surakarta City government.
Jemuwah, 07/02/25 – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DISKOMINFO SP) kitha surakarta ngawontenaken bimbingan teknis (bimtek) kekait pengelolaan aduan pamarintah kitha surakarta warsa 2025 ing jemuwah (7/2/2025) wonten ruang rapat upakari II. acara menika gadhah kagungan tujuwan kangge nginggahaken efektivitas unit layanan aduan masyarakat dados wadah aspirasi masyarakat lebeting pengawasan pembangunan lan pelayanan publik.
Pepanggihan dipunbikak dening kabid statistik DISKOMINFO SP dados koordinator bimtek lan dipunrawuhi dening perwakilan saking 17 puskesmas, , Laboratorium Kesehatan Daerah lan Instalasi Farmasi Kesehatan kitha surakarta. kejawi ngawontenaken bimbingan teknis ing pepanggihan menika ugi dipunjlentrehaken kekait cakupan aduan ULAS, ingkang samenika mboten naming ing kantor pamarintahan, nanging ugi nyakup instansi benten kados POLRESTA lan BPJS Kesehatn. Wekdal menika ULAS ajeng wiwit dipunterapaken wonten tingkat puskesmas kangge mesthekaken pelayanan Kesehatan langkung transparan lan responsif.
Jufans dados Staf IT DISKOMINFO SP ngiras Super Admin ULAS njlentrehaken wonten ayahan-ayahan ingkang kedah dipuntindakaken admin nanging ugi wonten bab-bab ingkang mboten pareng dipuntindakaken, dados tuladha admin mboten angsal langsung mangsuli aduan ingkang wonten, nanging kedah mengkoordinasikan langkung-langkung rumiyin kalih pangageng. kangge mesthekaken validitas laporan, ing website jlentreh samenika pelapor dipunwajibaken nyantumaken data ingkang cocog lan jangkep.
Wiwiting kaping sapisan dipunbentuk ing masa kepemimpinan wali kitha fx hadi rudyatmo, ULAS terus berkembang dados platform ingkang langkung bijak, terstruktur, lan adaptif kalih kebetahan masyarakat. Saben tigang sasi , nota dhines kekait pengelolaan ULAS badhe dipunaturaken dhateng pangageng kangge mesthekaken kelajengan program menika.
lebet sesi praktik ingkang dados perangan inti saking bimtek menika, peserta dipunparengaken simulasi pengeloaan ULAS ingkang dipandu langsung dening Jufans, wiwit saking cara sumerep aduan mlebet, cara ndamel aduan, cara log in dados admin, cara nggantos password, cara mangsuli aduan saha cara nyithak aduan. Wontenipun bimtek menika, dipunajeng-ajeng ULAS kepareng dados sarana efektif lebet njembatani aspirasi masyarakat kalihyan pamarintah saha nginggahaken transparansi lebeting penyelesaian aduan publik pamarintah Kitha Surakarta.